daunmedia.dking.id
Bupati Belu dr. Agustinus Taolin, SpPD-KGEH, FINASIM mengambil sumpah dan melantik 21 penjabat kepala desa se-kabupaten belu di Aula Gedung Wanita Bete Lalenok pada selasa (16/01/24). Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Belu, Drs. Aloysius Haleserens, Sekda Belu, Johanes Andes Prihatin, Dandim 1605 Belu, perwakilan Polres Belu, para pimpinan OPD se-kabupaten Belu, para camat serta tokoh adat dan tokoh masyarakat.
dr. Agus pada kesempatan itu mengungkapkan bahwa kepala desa dalam struktur pemerintahan adalah sebagai salah satu ujung tombak dalam melaksanakan semua kegiatan kemasyarakatan di desa. Selain itu kepala desalah yang paling mengetahui segala kondisi, termasuk berbagai permasalahan yang ada di desa.
“Jabatan kepala desa itu strategis dalam arti dia berinteraksi secara langsung dengan masyarakat dan dia tahu persis kondisi masyarakat,” katanya.
Dalam kaitannya dengan berbagai permasalahan, dr. Agus mengatakan bahwa desa menjadi pusat segala hal termasuk kemiskinan. Angka kemiskinan ekstrim dan stunting menjadi salah satu masalah utama yang harus diatasi secara serius mulai dari tingkat desa.
“Dengan anggaran miliaran ini para penjabat kepala desa mampu menggunakannya secara baik untuk mengatasi segala permasalahan, yakni kemiskinan ekstrim dan stunting di desanya masing-masing,” sambungnya.
Lebih jauh, Ia menegaskan bahwa seorang pemimpin harus memiliki sense of crisis sehingga bisa tanggap dalam mengatasi segala persoalan yang ada di desa.
“Hari ini saya melantik saudara-saudari untuk melaksanakan tugas. Bahwa jabatan ini adalah beban dari masyarakat kepada saudara-saudari yang harus bisa dikerjakan sesuai dengan aturan yang ada,” tegas dr. Agus.
Ia berpesan kepada para penjabat kepala desa untuk bekerja sebaik-baiknya untuk masyarakat dan mengunakan dana desa sebaik-baiknya, serta serta bisa mengatasi kemiskinan ekstrim dan stunting.
dr. Agus juga menegaskan bahwa dirinya akan melakukan evaluasi terhadap para penjabat kepala desa tersebut sehingga apabila ada yang ditemukan tidak bekerja secara baik maka akan ditindak dan evaluasi.
Ke 21 penjabat desa yang dilantik itu antara lain
- Zeferino Pereira,A.Ma sebagai Pj desa leosama
- Benyamin Bere, sebagai Pj desa Maudemu
- Vincentius Mais, sebagai Pj Desa Tulakadi,
- Crispinus Manu Taek, sebagai Pj Desa Ekin
- Alexander Dales, Sebagai Pj Desa Dualasi Raiulun
- Josef Arnoldus Manek S.Ip. sebagai Pj Desa Faturika
- Regardus Kidamanto Bau,SH sebagai Pj Desa Renrua
- Justina Kali Mau,S.Sos, sebagai Pj desa Mandeu
- Albertus Nana Tae,S.Tr.Pt. sebagai Pj Kepala desa Tasain
- Rikardus Kasa, sebagai Pj desa Nanaenoe
- Siprianus Suri, sebagai Pj desa Fohoeka
- Syprianus Aimoruk, sebagai Pj Desa Bakustulama
- Fransiskus Beas.S.Ip. sebagai Pj Desa Lawalu tolus
- Alexander Ariyanto Mau, S.Km, sebagai Pj Desa Sadi
- Alphonsius Bone, sebagai Pj desa Sarabau
- Maximilanus Mario Taek,S.STP.,M.Tr.I.p. Sebagai Pj Desa Maneikun
- Fidelis Mali Bere, SE sebagai Pj desa Tohe
- Rosario Dos Santos,A.Md. sebagai Pj desa Raifatus
- Rovinus Loe Mali, sebagai Pj Desa Debululik
- Richardus Maximus Loe, sebagai Pj desa Nualain
- Engelbertus Yoseph Manek, sebagai Pj Desa Duakoran

