Selesai Pelatihan Jahit, 5 Anak Muda Diterima Bupati & Ketua Dekranasda Belu

daunmedia.dking.id – Bupati Belu dr. Agustinus Taolin didampingi ketua dekranasda Kabupaten belu Dra. Frenny Sumantri Taolin menerima kelima anak muda yang telah selesai mengikuti pelatihan menjahit di sentra Efata Kupang sekaligus menyerahkan bantuan 5 mesin jahit. Bantuan ini diberikan oleh kementrian social melalui Yayasan sentar efata. Kegiatan ini bertempat di aula Gedung wanita betelalenok, pada Sabtu(17/02/2024).

Hadir juga dalam kesempatan itu kepala dinas social, pemberdayaan masyarakat desa Anselmus Lopez,SE dan perwakilan dari Yayasan sentra efata kupang, Muhamad Saibudin.

Kelima anak tersebut yakni, syelomita Paskarita Amalo dari kecamatan atambua selatan, Regina D. Bauk dari kecamatan Tasifeto barat, Rosalinda Ndun dari kecamatan atambua selatan,Adinda Lalang Puling dari kecamatan kota atambua dan Martha Afonso dari Kecamatan Kakuluk Mesak.

“Hari ini mereka tiba dan Yayasan efata kupang juga memberikan bantuan berupa 5 mesin jahit kepada anak anak peserta pelatihan ini dan telah dilakukan uji fungsi terhadap mesin jahit ini,” ungkap dr. Agus Taolin.

Ia juga mengatakan bahwa ke depan pihaknya akan menindaklanjuti kegiatan ini melalui kerjasama dengan dinas sosial dan dekranasda kabupaten belu.

“Bersama dinas sosial dan dekranasda dan tentunya Yayasan efata untuk bekerja sama menindak lanjuti kegiatan ini sehingga ke depannya anak anak seperti ini yang memiliki latar belakang masalah keluarga bisa kita perhatikan dan mereka bisa merubah hidup mereka sendiri menjadi lebih baik karena ini merupakan suatu program yang sangat baik,” lanjutnya.

Bupati belu juga mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Sentra efata kupang yang telah melaksanakan kegiatan ini.

“atas nama pemerintah kabupaten belu saya ucapkan terima kasih kepada Yayasan sentra efata kupang yang telah melaksanakan kegiatan pelatihan ini”ucapnya

Ketua Dekranasda kabupaten belu pada kesempatan itu mengungkapka rasa syukur dan terima kasih kepada Yayasan sentar efata kupang yang telah membantu mendidik kelima anak ini sampai selesai pelatihan.

“Saya sangat bersyukur dan berbangga hati kepada anak anak yang telah mengikuti kegiatan ini. Semoga apa yang telah mereka dapat mereka kembangkan untuk kebaiakn mereka sendiri,” ungkapnya.

Freny juga berharap agar kelima anak yang telah mengikuti kegiatan pelatihan ini kedepan bisa menjadi penjahit penjahit professional demi membantu ekonomi keluarga.

“semoga kegiatan ini terus berjalan untuk membantu lebih banyak lagi anak anak di belu yang putus sekolah maupun yang memiliki masalah tertentu dan sebagai ketua dekranasda mendukung penuh kegiatan ini dan akan tetap memperhatiakn serta mendampingi kedepannya,” harapnya.

Syelomita Paskaritha Amalo salah seorang peserta mengucapkan terima kasih kepada pemerintah melalui kementrian social yang telah melatih dalam proses menjahit.

“kami bersukur karna kami dilatih di naibonat selama satu tahun dengan baik kami di didik dan kami mendapakan banyak ilmu sehingga kami boleh belajar dan pulang bisa membantu kami kedepannya”ucapnya.

Ia juga mengatakan hawa dengan bantuan mesin jahit ini bisa membantu dalam membantu ekonomi keluarga sehingga kedepan bisa menghasilkan karya karya untuk menghasilkan uang.

“saya harap dengan bantuan ini bisa membantu dalam mendapatkan penghasilan dan bisa berkarya sehingga juga bisa mengurangi pengangguran di kabupaten belu”katanya.