daunmedia.dking.id – Fransisco Febriandy Lopez adalah salah satu sosok yang turut berjuang agar B20 Public Dialogue atau Dialog Public B20 tetap diselenggarakan di Labuan Bajo. Event ini karena satu dan lain hal sebenarnya telah dipindahkan ke Bali, namun berkat Kadin NTT, termasuk Lopez yang berjuang di dalamnya, event ini akhirnya diputuskan untuk tetap digelar di Labuan Bajo.
Lopez yang adalah wakil ketua umum Kadin NTT bidang asosiasi dan juga himpunan kemudian menjadi delegasi Kadin NTT untuk B20 yang dihelat pada Jumat (23/09/22) lalu di Labuan Bajo, NTT.
Sebagaimana dilansir oleh timexkupang.fajar.co.id, Chair of B20 Indonesia Shinta Kamdani menjelaskan bahwa seharusnya kegiatan B20 pindah ke Bali, tetapi karena Kadin NTT, maka pihaknya memutuskan untuk pelaksanaan B20 tetap di selenggarakan di Labuan Bajo.
Shinta Kamdani pada Jumat (23/09/22) menjelaskan bahwa sukses besar Kadin Indonesia, tim B20 dan Kadin NTT menyelengarakan rangkaian kegiatan B20 Public Dialogue di Labuan Bajo punya cerita tersendiri.
“Kami biasanya melaksanakan B20 bersama-sama di satu kota menempel kepada pertemuan G20. Tetapi kemudian kegiatan G20 tersebut oleh Pemerintah dipindahkan ke Bali karena satu dan lain hal. Karena dipindahkan, maka seharusnya kami juga memindahkan kegiatan B20 ke Bali, tetapi atas permintaan dan perjuangan dari Ketum Kadin NTT Bapak Bobby Lianto, dimana beliau meminta untuk kegiata Dialog Publik B20 tetap dilaksanakan di Labuan Bajo, kami melihat komitmen Kadin NTT yang luar biasa bekerja keras untuk daerahnya, akhirnya kami putuskan walau side event G20 dipindahkan ke Bali, tetapi side event B20 tetap di dilaksanakan di Labuan Bajo,” kata Shinta sebagaimana dikutip dari timexkupang.fajar.co.id.
Menurut Shinta, walau banyak menteri tidak bisa hadir secara ofline di Labuan Bajo, tetapi secara online tidak mengurangi dari hasil pertemuan ini. Apalagi Kadin NTT telah melakukan tindakan nyata melalui peresmian beta print & la moringa serta close loop atau Ekosistem Kemiteraan di Bidang Pertanian yang telah berjalan di NTT.
Sementara itu Ketum Kadin NTT, Bobby Lianto menyampaikan bahwa kesuksesan acara tersebut merupakan buah dari kerja keras bersama semua pemangku kepentingan.
“Kita harus mempersiapkan diri dalam menyambut kegiatan yang jauh lebih besar tahun depan yang akan dihelat di Labuan Bajo, yakni ASEAN Summit 2023. Kita siap bekerja keras lagi untuk menyambut dan menyukseskan pelaksanaan ASEAN Summit tahun depan. Salam kebangkitan ekonomi NTT,” ucap Bobby Lianto.
Bobby menyebutkan, dalam kegiatan Dialog Publik B20 di Labuan Bajo, hadir ratusan corporate dari manca negara. Mereka yang berkumpul di Labuan Bajo itu merupakan para pengusaha asal Eropa, USA, Germany, Dubai , India, Jepang, Philpine, Uni Emirates Arab, dan lainnya.
Yang menarik dari Dialog Publik B20 di Labuan Bajo itu, kata Bobby Lianto, ada beberapa konglomerasi yang telah menyatakan minat untuk berinvestasi di NTT. Guna menyambut hal ini, Bobby mengaku menginisiasi sebuah acara khusus, yakni B20 NTT Invesment Forum yang berlangsung di Kupang pada 25 Oktober 2022 mendatang. (*)
