daunmedia.dking.id
Komandan Korem (Danrem) 161/Wira Sakti Kupang, Brigjen TNI Febriel Buyung Sikumbang, S.H.,M.M bersama Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin, Sp.PD-KGEH,FINASIM meninjau lahan food estate rotiklot di desa Fatuketi, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu pada, Kamis (08/02/24).
Saat meninjau lahan tersebut, Danrem 161/Wira Sakti Kupang, Febriel mengatakan bahwa pihaknya berharap agar ke depan bisa dilakukan pemanfaatan lahan yang lebih optimal. Dikatakan bahwa pihaknya akan mencoba berkolaborasi dengan pemerintah daerah melalui kementrian pertanian untuk melihat lahan yang sudah ada sehingga dapat dimanfaatkan dengan baik.
“Memang di sana kondisi infrastrukturnya sudah ada. Airnya sudah sampai walaupun ada hal-hal teknis yang mungkin bisa dicarikan solusi yang baik untuk memaksimalkan penggunaan air yang ada. Tetapi pada intinya bahwa lahan itu sangat potensial menurut saya dan itu akan dikembangkan untuk bisa dimanfaatkan untuk masyarakat,” kata Febriel.
Menurutnya kabupaten Belu punya peluang tersendiri karena berbatasan langsung dengan Timor Leste. Kondisi ini dapat dimanfaatkan dengan menjadikan negara tetangga sebagai salah satu daerah tujuan hasil produksi, seperti yang dilakukan oleh bupati Belu dr. Agus Taolin.

“Ada beberapa komoditas yang sudah bisa diekspor ke wilayah Timor Leste berupa tomat dan cabai. Saya pikir itu salah satu peluang yang bagus untuk dimanfaatkan di samping bisa menambah income masyarakat, dan bisa menambah devisa untuk masyarakat Belu” lanjut Febriel.
Danrem 161/Wira Sakti Kupang yang tinggal menghitung hari akan berpindah tugas ini juga menyampaikan bahwa ia merasakan betul bahwa ternyata berdinas di NTT sungguh luar biasa.
“NTT itu nikmat tiada tara. Jadi begitu banyak kesan yang baik yang bisa saya dapat dan yang bisa saya pelajari sebagai bekal nanti untuk penugasan berikutnya,” ungkapnya.

Sementara itu Bupati Belu, dr. Agus Taolin pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa ada beberapa point penting dalam kunjungan danrem 161/Wira Sakti Kupang di kabupaten Belu. Pertama bahwa kerjasama antara Pemda Belu dengan TNI untuk meningkatkan pertanian, khususnya di food estate. Selain itu ada beberapa tempat tempat pertanian dan peternakan lainnya yang juga bisa ditingkatkan melalui kerjasama.
“Kita mendapatakan informasi yang baik bahwa Danrem melalui TNI akan melakukan koordinasi dengan kementrian pertanian untuk bekerjasama membuka lahan atau mengelolah lahan insentifikasi atau ekstenfikasi lahan di Belu. Tentunya ini untuk meningkatkan produksi pertanian di areal rotiklot yang sudah ada airnya dan juga berbagai macam infrastruktur. Kemudian kita bisa melihat tempat-tempat yang lain,” kata dr. Agus.
“Mudah-mudahan kolaborasi dengan TNI ini bisa membangun kabupaten Belu, untuk membuat masyarakat Belu lebih sejahtera ke depan,” lanjutnya.
Dr. Agus juga mengucapkan terima kasih atas kunjungan Danrem 161/Wira Sakti Kupang ke kabupaten Belu di akhir masa jabatannya. Ia berharap agar ke depan pihaknya tetap saling berkomunikasi.
Dalam kesempatan itu dilakukan juga diskusi dengan para petani terkait dengan kebutuhan-kebutuhan yang harus dipenuhi serta masalah-masalah yang harus ditangani sehingga para petani bisa memperoleh hasil panen yang memuaskan. (*)

