daunmedia.dking.id – Fransisco Febriandy Lopez telah melanglang buana di dunia bisnis. Sosok yang memiliki ayah berdarah Atambua dan Ibu berasal dari TTU ini telah aktif di dunia kerja dan bisnis sejak 2015 silam usai menamatkan kuliahnya di Surabaya. Tak tanggung-tanggung, Lopez menjejakan karirnya di salah satu perusahaan internasional di bidang keuangan, terutama di bidang asuransi, yakni AIA Finansial. Di perusahaan ini selama 8 tahun Lopez berhasil menyabet gelar internasional MDRT secara beruntun di perusahaan tersebut.
Tak hanya itu. Lopez jiwa usaha mendorong Lopez untuk merintis beberapa usaha, antara lain seperti Dokter Mobil Kupang, Xavier Marks Flobamora dan juga Plus studio. Tak heran sosok muda ini juga bergabung di beberapa organisasi penguasaha seperti Kadin NTT, Hipmi Kota Kupang, Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo, dan juga Full Gospel Business Men’s Fellowship Internasional.
Sepak terjangnya yang demikian membuatnya kerap diundang untuk memberikan kuliah umum dan juga materi bagi para mahasiswa di beberapa kampus. Salah satu kampus yang pernah dikunjungi oleh Lopez ialah Universitas Timor (Unimor) Kefamenanu.
Sebagaimana dikutip dari ttu.inews.id, Lopez berbagi wawasan dan motivasi bersama 2.310 mahasiswa baru di Unimor Kefamenanu pada Jumat (11/08/23) lalu. Pada kesempatan tersebut Ia hadir dan berbagi pengetahuan tentang tantangan dan kunci kesuksesan dalam era modern.
Lopez berkisah tentang kisah sukses dari latar belakang keluarga yang sederhana. Memang ini sejalan dengan kisah hidupnya yang berasal dari keluarga yang sederhana, namun berkat perjuangan dan kerja keras, saat ini ia berhasil terjun di dunia bisnis dan usaha.
“Ayah saya seorang kontraktor kecil di Atambua, ibu saya yang berasal dari TTU adalah seorang ibu rumah tangga. Kami tidak memiliki toko atau kios. Kami hidup apa adanya dalam kesederhanaan. Prinsip yang saya pegang adalah bahwa saya bukan seorang pewaris, tetapi saya adalah seorang perintis, sehingga saya terus berjuang dan bekerja keras,” kata Lopez kepada media ini.
Sebagaimana dilansir dari ttu.inews.id, pada moment berbagi kisah bersama para mahasiswa Unimor, Lopez mengajak mereka untuk mengubah pola pikir mereka tentang kesuksesan. Kepada para mahasiswa Lopez menuturkan bahwa kesuksesan bisa diraih oleh siapapun, dari latar belakang keluarga manapun. Intinya mimpi dan tujuan yang ingin diraih harus jelas disertai dengan kreatifitas serta fokus di bidang masing-masing.
Selain itu Lopez juga memberikan motivasi agar sebagai generasi muda, para mahasiswa harus tangguh dalam menghadapi perkembangan teknologi di masa depan. Selain itu Ia juga mengajak mereka untuk berperan aktif di tingkat nasional dan internasional dengan sikap positif dan inovasi.
“Di tahun 2030 nanti kita akan menghadapi apa yang disebut sebagai bonus demografi. Bonus demografi ini bisa menjadi peluang sekaligus menjadi tantangan bagi kita. Untuk itu generasi muda kita perlu dipersiapkan secara baik sejak saat ini agar kita bisa menjadikan bonus demografi sebagai sebuah peluang yang menguntungkan bagi bangsa ini,” tutur Lopez kepada media ini. (*)

