Kadin NTT Awards 2024, Penghargaan Untuk Para Pelaku Ekonomi NTT

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi NTT merayakan kontribusi luar biasa dalam pembangunan ekonomi dengan menggelar acara Kadin NTT Awards 2024. Dalam acara yang berlangsung di hotel Harper Kupang, Selasa (21/05/24) tersebut sebanyak 60 pelaku usaha dari berbagai bidang menerima penghargaan dan apresiasi dari Kadin NTT yang saat ini dinahkodai oleh Bobby Liyanto.

Penghargaan tersebut diberikan kepada para pelaku usaha yang telah berkontribusi luar biasa dalam pembangunan ekonomi di wilayah NTT menuju kebangkitan ekonomi NTT.

Ketua Kadin NTT, Bobby Liyanto dalam kesempatan tersebut mengungkapkan rasa bangga atas kontribusi yang luar biasa dari tokoh-tokoh dan pelaku usaha yang telah mengukir prestasi dalam memajukan ekonomi NTT.

“Kadin NTT Awards 2024 ini merupakan kali kedua yang kami gelar. Sebelumnya dilakukan pada tahun 2018, dan sebanyak lebih dari 60-an orang yang menerima penghargaan ini,” kata Bobby.

Menurutnya, Kadin NTT Award 2024 tidak hanya sekadar sebagai moment penyerahan penghargaan, tetapi juga sebagai wadah untuk memberikan semangat, motivasi dan penghargaan kepada para kontributor ekonomi di NTT. Hal ini sejalan dengan tema Rapimprov Kadin NTT, “Kebangkitan Ekonomi NTT Melalui Peningkatan Investasi dan Hilirisasi Komoditi.”

Sementara itu, Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia GL Kalake yang diwakili oleh Adi Mandala, Kepala Dinas Koperasi, Ketenagakerjaan, Transmigrasi, dan UMKM Provinsi NTT menuturkan bahwa pertumbuhan ekonomi NTT berada di bawah angka 5%. Hal ini merupakan tantangan nyata, termasuk tantangan bagi Kadin NTT yang perlu disimak secara baik.

Ia kemudian menjelaskan tentang kondisi UMKM yang ada di NTT. Dikatakan bahwa hanya 10 persen dari total 98.270 UMKM di NTT yang memiliki status mandiri.

“Saya perlu mengangkat ini supaya posisi Kadin tidak dimaknai sebagai sebuah institusi yang berada pada level makro atau level atas, tetapi yang saya tahu adalah Kadin NTT juga bersinergi di level bawah,” jelas Adi.

Oleh karenanya, Ia mengharapkan adanya sinergi dan kolaborasi yang kuat agar pelaku UMKM di NTT dengan berbagai probelmatika yang mereka hadapi mampu ditangani secara bersama melalui cara kerja yang kolaboratif.

“Kami dari pemerintah berharap sekali melalui Kadin bisa ada sinergi yang positif agar pelaku-pelaku UMKM ini bisa secara bertahap atau perlahan-lahan terangkat ke permukaan dan lambat laun bisa menjadi UMKM yang naik kelas, UMKM yang mandiri, UMKM yang level ekspor,” ujar Adi.  (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *